Prolog

Pagi ini ada teman saya yang mengkritik blog saya, kenapa blognya berisi tulisan2 orang bukan original tulisan saya. Kutipan2 saya sebelumnya adalah sedikit prolog blog ini, untuk membuka maksud dan tujuan saya membuat blog ini. Dan awalnya ssaya akui saya bukanlah seorang penulis sejati tapi saya adalah penikmat dan pendengar yang baik. Dari niat coba2 saya mulai membuat blog sendiri dan mulai mencari literatur2 untuk saya usung ke blog saya sendiri. Maaf bila Blog ini berisi kutipan atau salinan blog2 sebelah, karena disini saya masih merasa belum cukup untuk membahas masalah2 yang cukup kompleks karena keterbatasan pengetahuan saya. Kiranya temen2 yang membaca blog ini dapat saling bertukar pikiran dengan saya. Mudah2 dengan kita saling bertukar pikiran, kita dapat saling membatu dalam membangun pola pikir kita semua. Dan jangan angap posting saya berat untuk dibaca atau pikirkan. Saya menulis dengan apa adanya dan santai saja , bukan berniat menggurui hanya mencoba bertukar pikiran.
Saya berniat membuat blog bertujuan untuk mengungkapkan semua masalah dari dekat, oleh . Mudah2an semua posting saya nantinya memang melihat dari dekat semua hal. Dan semoga dapat membangun kita semua dari tidur panjang selama ini dan mulai menggugah kita untuk menggali setiap aspek2 yang lama hadir dalam diri kita sebagai seorang manusia dan tanpa kita sadari semua itu telah berjalan dan mengalir dalam diri kita. Setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun bahkan setiap detak jantung kita, napas yang kita hirup dan setiap darah yang mengalir banyak aspek yang kita lewatkan begitu saja. Semua aspek2 yang membentuk kita lewat begitu saja tanpa kita sadari, seperti halnya meludah yang begitu kita meludah kita telah melupakan ludah kita. Aspek ini secara sadar dan tidak sadar telah membentuk kita sebagai seseorang bukan sesuatu.